Berikut ini konversi umur beton pada beberapa mutu untuk umur 1 hari sampai dengan umur 28 hari.
konversi umur beton
11 Kamis Nov 2021
Posted artikel konstruksi
in11 Kamis Nov 2021
Posted artikel konstruksi
inBerikut ini konversi umur beton pada beberapa mutu untuk umur 1 hari sampai dengan umur 28 hari.
11 Rabu Jan 2017
Posted artikel konstruksi
inAir merupakan kebutuhan yang sangat vital dan tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Begitu besar manfaat air dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi air diantaranya digunakan untuk minum, mandi, mencuci, dan lain lain. Apabila kita melihat siklus hidrologi, begitu luar biasa dan seimbangnya alam ini diciptakan.
Pengadaan air bersih di Indonesia pada skala besar masih terpusat di daerah perkotaan dan dikelola oleh perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota setempat. Untuk dareah yang belum mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM, umumnya mereka menggunakan air sumur, air sungai, air hujan, sumber mata air, dan lainnya.
Seiring dengan hadirnya permasalahan utnuk mendapatkan air bersih, berbagai usaha dilakukan masyrakat untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya adalah dengan membuat bak penampungan (tandon) air dari beton sebagai sarana untuk menyimpan air bersih. Tandon air beton dengan metode cor di tempat menggunakan teknologi konvensional proses pengerjaannya membutuhkan waktu konstruksi yang lama, setidaknya butuh waktu 7 hari.
Proses pembuatan tandon beton konvensional.
Dewasa ini sudah banyak home industri yang memproduksi tandon air beton pracetak. Pembuatannya dilakukan di lokasi home industri dan akan dikirim kepada pemesan menggunakan truck atau pick up dengan mempertimbangkan ukuran tandon beton pracetak dan jalan masuk ke lokasi pekerjaan.
Terdapat berbagai macam ukuran tandon beton pracetak, mulai 1 m3; 1,5 m3; 2 m3; 3 m3 dan 5 m3. Finishing bagian dalam menggunakan keramik.
Berikut ini adalah tahap pembuatan sampai dengan pemasangan tandon air beton pracetak.
Proses pembuatan tandon air beton pracetak.
Proses pengangkutan tandon air beton pracetak
Tandon air beton pracetak di lokasi pekerjaan
Menggali tanah untuk pemasangan tandon air beton pracetak
Menggeser tandon air beton pracetak menuju lubang pemasangan
Memasukkan tandon air beton pracetak ke lubang galian
Tandon air beton pracetak sudah masuk ke dalam lubang galian tanah.
Finishing lubang manhole, kemudian dilanjutkan pemasangan tutup tandon dari plat baja atau stainless stell.
Total pemasangan tandon air beton pracetak membutuhkan waktu 1 hari.
Kunjungi juga di sini, untuk keperluan kebutuhan rumah anda. Klik di sini.
08 Kamis Sep 2016
Posted artikel konstruksi
inA. ASUMSI YANG DIGUNAKAN
B. PERALATAN YANG DIGUNAKAN
C.TENAGA KERJA
D.MANAGEMEN DAN KOORDINASI
.E.DOKUMENTASI & PELAPORAN
Sejak kontrak ditandatangani dan surat perintah kerja sudah diterbitkan, maka pekerjaan segera dimulai dengan membuat direksi keet dan barak kerja, melakukan mobilisasi personil / tenaga kerja dan dilanjutkan dengan mobilisasi peralatan. Semua tahap persiapan tersebut dikoordinasikan dengan supervisor demolition dermaga.
* PELAKSANAAN PEKERJAAN
Tahap awal dari pekerjaan pembongkaran beton dermaga beton ini adalah pengukuran. Pengukuran ini meliputi :
Pembongkaran dermaga beton ini dimulai dari ujung terjauh. Pembongkaran ini didahului dengan memasang ponton yang terbuat dari drump yang dirangkai dan dipasang tataan dari jarring, terpal dan papan kayu. Tujuan dari pemasangan ponton ini adalah untuk menangkap puing beton yang dibongkar dengan breaker, ditampung dalam jaring supaya tidak jatuh ke air. Ponton dipasang pada kiri dan kanan tiang pancang, diikatkan ke tiang pancang supaya tidak bergeser. Di atas ponton dipasang jaring dan papan kayu, selain itu juga dipasang jaring pada 4 sisi vertikal mengelilingi ponton dan tiang pacang.
Berikut ini adalah design ponton yang dibutuhkan :
Beban puing yang akan ditahan oleh ponton :
Jumlah = 13.790,4 kg
Berat puing tersebut jika dikonversi ke dalam volume air
= 13.790,4 / 1000 = 13,7904 m3 = 13.790,4 liter
1 drum = 200 liter ; dimensi : diameter = 60 cm, tinggi = 71 cm
Maka drum yang diperlukan = 13.790,4 / 200 = 69 drum
Dimensi 1 ponton = 7,2 m x 1,42 m terdiri dari 24 drum
2 ponton = 24 x 2 = 48 drum
Kapasitas muat max 2 ponton= 48 x 200 kg = 9.600 kg
Kesimpulan : puing beton harus diangkut minimal = 13.790,4 / 9.600 = 1,44 = 2 kali angkut.
TAHAP PEMBONGKARAN BETON DERMAGA
1 ruas dermaga berukuran 5 x 5 m dibagi menjadi 5 tahap pembongkaran.
Pembongkaran tahap 1
Jika ponton sudah terpasang pada kedudukannya dan sudah diikatkan ke tiang pancang, pembongkaran dapat dimulai. Mula-mula plat dan balok beton pada posisi tiang pancang dihancurkan menggunakan concrete cutter dan breaker. Puing pecahan beton pada bagian atas dikumpulkan secara manual kemudian dipindahkan ke atas dump truck menggunakan breaker. Puing pecahan beton pada bagian bawah akan jatuh ke atas ponton. Pembongkaran diteruskan sampai material selebar lantai dermaga hancur, struktur balok beton di sisi kiri kanan juga harus sudah dihancurkan dan tinggal besi tulangan yang masih terikat dengan konstruksi tiang pancang.
Puing-puing di atas ponton diangkut ke atas dump truck menggunakan breaker. Setelah puing bersih, ponton dipindahkan ke tiang pacang berikutnya. Pembongkaran tahap 1 selesai.
Pembongkaran tahap 2
Besi tulangan plat yang masih terikat pada konstruksi tiang pancang dipotong satu persatu menggunakan mesin blander hingga semua besi tulangan putus pada ujungnya.
Plat lantai dermaga sudah putus pada ujung terjauh dan masih terikat dengan sisi lainnya. Pekerjaan dilanjutkan pada sisi berikutnya. Breaker mundur sejauh 2,5 m ke belakang, menghancurkan plat beton selebar 20 cm hingga plat beton ditengah terpisah dengan balok kiri dan kanan. Kemudian breaker akan membuat perlemahan pada konstruksi plat lantai pada beberapa titik hingga plat beton di ujung sangat lemah dan hampir patah. Kemudian pat beton tersebut ditarik dengan breaker ke belakang, ke atas plat lantai dermaga yang masih utuh.
Potongan plat lantai beton yang sudah ditarik ke atas plat lantai dermaga kemudian dipotong menjadi puing-puing kecil untuk memudahkan pengangkutan ke atas dump truck. Pengangkutan ke atas dump truck menggunakan braker.
Dump truck mengangkut puing-puing beton keluar lokasi pekerjaan pada tempat pembuangan.
Pembongkaran tahap 3
Proses pembongkaran tahap 3 sama dengan tahap 2.
Pembongkaran tahap 4
Balok sisi kiri sudah terputus tulangannya dengan tiang pancang, hanya terikat pada satu sisi. Seling diikatkan ke ujung balok untuk persiapan penarikan. Braker melakukan penghancuran pada pangkal balok hingga terjadi perlemahan dan balok sudah mulai bergerak turun pada ujungnya. Pada kondisi ini balok segera ditarik kearah lantai dermaga kemudian dihancurkan menjadi puing-puing kecil. Sampah (puing-puing) kemudian diangkut ke atas dump truck.
Pembongkaran tahap 5
Proses pembongkaran tahap 5 sama dengan tahap 4.
Perhitungan waktu pelaksanaan pembongkaran beton dermaga
Tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan yang telah diuraikan di atas adalah satu siklus pembongkaran plat, balok dan pile cap 1 segmen. Setiap segmen berukuran lebar 5 m dan panjang 5 m. Pemasangan ponton ke bawah dermaga memerlukan waktu 1 hari. Tahap 1, yaitu pembongkaran konstruksi di atas tiang pancang membutuhkan waktu 2 hari terhitung sejak semua peralatan sudah siap di lokasi. Tahap 2, 3, 4, 5 membutuhkan waktu masing-masing 1 hari. Sehingga total waktu pelaksanaan setiap segmen = 7 hari. Siklus pembongkaran tersebut akan diulang per panjang 5 m sampai seluruh konstruksi lantai dermaga terbongkar habis dan tinggal tiang pancang yang tetap utuh pada kedudukannya. Dengan demikian untuk dermaga dengan panjang 80 m, pembingkaran membutuhkan waktu = 80/5 x 7 = 112 hari. Waktu untuk pekerjaan persiapan adalah 14 hari. Pembersihan akhir dan demobilisasi = 7 hari. Sehingga total waktu yang dibutuhkan adalah 133 hari kerja dengan catatan kondisi cuaca baik, hari kerja efektif, tanpa ada hambatan aktivitas dermaga.
24 Jumat Jun 2016
Posted artikel konstruksi
inApa Itu Flyslab ?
Beton flyslab merupakan salah salah satu jenis beton pracetak. Beton flyslab adalah beton pracetak ringan dari plat beton panel seluler dengan memakai beton mutu tinggi K-400 dan besi tulangan U-39. Penggunaan beton pracetak flyslab sangat menguntungkan pada bangunan bertingkat, baik dari struktur bangunan maupun manajemen konstruksi.
Apa kelebihan beton pracetak ini ?
Kelebihan dari beton pracetak ini dibandingkan dengan beton konvensional adalah reduksi massa beton flyslab mencapai 50% dibandingkan plat beton konvensional. Dengan beton pracetak flyslab didapatkan struktur plat lantai beton yang ringan dan mempunyai kapasitas yang sama dengan plat beton konvensional (solid), maka hal ini sangat menguntungkan di bidang konstruksi bangunan. Upaya untuk mendapatkan bangunan bertingkat yang lebih murah dengan menggunakan plat beton panel seluler flyslab adalah sangat tepat. Dengan keunggulan lebih ringan, memungkinkan plat tersebut dibuat sistem precast (beton pracetak).
Kelebihan lain adalah mempunyai struktur dan kapasitas yang sama dengan plat beton masif/ konvensional, sehingga beton pracetak flyslab dalam aplikasi tetap didisain sesuai fungsi lantai. Waktu pelaksanaan proyek akan lebih cepat dengan menggunakan material beton pracetak ini, enaga kerja sedikit, bekisting sedikit, hanya untuk kolom & balok. Penghematan biaya mencapai 25 – 40 %.
Dari sisi beban gempa, material ini lebih ramah terhadap gempa dan sangat sesuai dengan high-rise building terutama terkait dengan reduksi beban gempa.
Bagaimana desain modul beton pracetak lantai ini ?
Dimensi/ modul beton pracetak ini disesuaikan dengan kebutuhan material ini di proyek, alat angkat dan mobilisasi yang ada di lapangan supaya efisien.
Di mana flyslab sudah diaplikasikan ?
Saat ini beton pracetak panel lantai ini sudah banyak diaplikasikan di Batam pada beberapa jenis bangunan, rumah sederhana, real estate, pertokoan, kantor dan hotel. Plat beton flyslab akan diproduksi di daerah-daerah lain di Indonesia supaya dekat dengan masyarakat. Efisiensi biaya konstruksi dengan menggunakan flyslab mencapai 30% dibandingkan dengan cara konvensional.
Siapa pencipta beton pracetak flyslab ?
Plat beton panel seluler flyslab merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ir. Sulistyana, MT. Untuk memperoleh informasi lebih lengkap silakan baca pada alamat ini : http://flyslab.co.id/tentang-flyslab/.
15 Rabu Jun 2016
Posted artikel konstruksi
in
Pernahkah kita merasakan ketidakpastian pada saat akan membangun atau merenovasi rumah tinggal bertingkat? Terutama mengenai biaya cor dak beton untuk membangun rumah 2 lantai atau lebih. Bahkan pada saat pekerjaan berlangsung pun kita masih khawatir mengenai biaya yang masih harus kita keluarkan. Kita berpikir apakah keputusan untuk membangun atau merenovasi itu sudah tepat.
Dengan menggunakan beton pracetak panel lantai ringan mungkin akan membuat kekhawatiran kita mengenai biaya akan sedikit mereda .Artikel ini menyajikan solusi pemecahan atas kekhawatiran tersebut, yaitu dengan menggunakan beton pracetak panel lantai ringan. Produk ini banyak dijual di pasaran, bisa menjadi salah satu solusi kita untuk membangun / merenovasi rumah 2 lantai atau lebih. Berikut adalah beberapa contoh gambar beton pracetak panel lantai yang diterapkan pada pembangunan rumah tinggal 2 lantai.
Beton pracetak panel lantai merupakan beton pracetak ringan yang memberikan kepastian mutu konstruksi sekaligus kepastian biaya pembangunan rumah bertingkat. Seluruh bahan material yang digunakan, terkualifikasi dengan baik. Karena bebannya ringan, bahkan, untuk merenovasi rumah tinggal kita tidak perlu membuat struktur baru. Namun, perlu adanya pengecekan terlebih dahulu terhadap struktur yang ada.
Beton pracetak panel lantai bentuknya seperti bata ringan, namun ukurannya lebih lebar dan panjang. Di dalamnya sudah terdapat pembesian untuk memiliki beban diatasnya. Metode pemasangannyapun sederhana, cukup dibaringkan diantara 2 balok dinding yang berseberangan, kemudian sedikit dicor pada sambungan. Pengerjaannya lebih cepat jika dibandingkan dengan cor beton konvensional. Jika kita menggunakan cor beton, kita harus menunggu paling tidak 14 hari sampai cor beton benar-benar mengeras dan bekisting bisa dibongkar. Akan tetapi dengan beton pracetak panel lantai ini, lantai sudah bisa dibebani sesaat setelah pemasangan.
Pemasangan beton pracetak panel lantai, jika direncanakan dengan baik, kita bisa memperkecil bahan terbuang sampai dengan 0%. Tidak seperti pembuatan dengan cor beton, kayu bekisting yang digunakan untuk penyangga beton pada saat pengecoran tidak diperlukan lagi dan akhirnya dibuang.
Berikut adalah perbandingan antara pengunaan beton pracetak panel lantai ringan dengan cor beton biasa atau manual :
Teknik perancangan balok untuk beton pracetak lantai ringan
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam membuat balokan untuk penopang panel lantai :
PANJANG
cm |
LEBAR
Cm |
TEBAL
cm |
BERAT
kg |
LUAS
m2 |
VOLUME
m3 |
147 | 60 | 12,5 | 86 | 0.882 | 0.110 |
172 | 60 | 12.5 | 101 | 1.032 | 0.129 |
197 | 60 | 12.5 | 115 | 1.182 | 0.148 |
222 | 60 | 12.5 | 130 | 1.332 | 0.167 |
247 | 60 | 12.5 | 144 | 1.482 | 0.185 |
272 | 60 | 12.5 | 159 | 1.632 | 0.204 |
297 | 60 | 12.5 | 174 | 1.782 | 0.223 |
322 | 60 | 12.5 | 226 | 1.932 | 0.290 |
Baca juga artikel berkut :
02 Sabtu Apr 2016
Posted artikel konstruksi, Tak Berkategori
inArtikel ini disajikan sebagai alternative penyelesaian pekerjaan saluran beton pracetak yang menghadapi kendala lapangan yaitu :
kendala-sal-beton-pracetak-1.jpg
Metode pelaksanaan galian pada pekerjaan saluran beton pracetak ini yang sesuai untuk diterapkan adalah penggalian menggunakan excavator dan turap baja.
Tahap persiapan pelaksanaanya adalah sebagai berikut :
Dari gambar kerja ini dapat diketahui batas-batas galian, bentuk galian pada potongan melintang dan memanjang, volume galian, dan dapat menentukan alat yang akan dipergunakan.
Dalam hal ini alat berat yang dipergunakan untuk menggali adalah excavator.
Turap (penahan galian menggunakan steel sheet pile (ssp).
Panjang segmen galian ditentukan berdasarkan pertimbangan :
Secara sederhana dapat disimpulkan segmen galian dalam satu kegiatan adalah 6 m. Hal ini dimaksudkan, jika membuat lantai kerja beton bertulang maka 6 m adalah ½ lonjor besi tulangan, beton pracetak yang dipasang = 6 : 1,2 = 5 pcs.
Tahap pelaksanaan galian beton pracetak :
Dengan demikian tahap pemasangan setiap segmen (6 m’ = 5 pcs beton pracetak) adalah 6 m. Jika pelaksanaan pekerjaan dilakukan secara seri maka butuh waktu 3 hari untuk memasang 5 pcs beton pracetak. Akan tetapi jika pekerjaan dilakukan secara parallel maka bisa dipasang 5 pcs beton pracetak setiap hari.
Semoga bermanfaat. Sampai jumpa pada artikel berikutnya.
05 Sabtu Mar 2016
Posted artikel konstruksi, Tak Berkategori
inMaterial beton pracetak menjadi primadona pada pekerjaan drainase perkotaan saat ini. Selain kualitas yang terjamin karena dicetak di pabrik, pelaksanaan pekerjaan bisa berjalan dengan cepat. Masalah sosial bisa diminimalisir dengan material beton pracetak tersebut.
Meskipun banyak nilai positif material beton pracetak, akan tetapi dalam pelaksanaan pekerjaan drainase perkotaan sering ditemui kendala yang membutuhkan metode pelaksanaan yang cermat. Kendala pelaksanaan saluran beton pracetak tersebut secara umum dapat dibagi menjadi 2 hal :
Di daerah perkotaan di Indonesia saat ini sering kita temui saluran drainase yang di tanggulnya terdapat bangunan perumahan penduduk, bahkan ada bangunan yang menjorok ke area sungai. Jika menghadapi pekerjaan seperti ini, maka perlu kita pahami beberapa hal sebagai berikut :
Keadaan lain yang ditemui pada pekerjaan drainase perkotaan adalah lokasi saluran yang berada persis di tepi jalan raya, tanggul sangat tipis, bahkan hampir tidak ada tanggul. Kadang-kadang saluran yang berada di tepi jalan raya dimanfaatkan untuk pelebaran jalan. Jika saluran drainase dimanfaatkan untuk jalan raya maka material yang digunakan adalah box culvert beton pracetak.
Posisi bangunan rumah penduduk tepat di bibir sungai
Saluran existing sangat sempit dan dipenuhi bangunan rumah penduduk
Banyak bangunan di tepi sungai
Bangunan liar menjorok ke area sungai
Menghadapi kondisi lahan seperti diuraikan di atas, material beton pracetak adalah pilihan yang tepat. Akan tetapi perlu kita perhatikan metode pelaksanaan yang tepat supaya pekerjaan bisa berjalan lancar dan menghasilkan kualitas yang baik serta terjamin keselamatan kerja dan lingkungan.
Metode pelaksanaan pekerjaan ini dapat dibagi menjadi 2 metode utama yaitu metode pekerjaan galian dan metode pemasangan material beton pracetak.
Metode pelaksanaan ini akan dibahan pada artikel berikutnya.
Semoga bermanfaat.
24 Rabu Feb 2016
Posted artikel konstruksi
inDefinisi
– Drainase adalah suatu sistem untuk membuang kelebihan air pada suatu kawasan.
– Pembagian umum sistim drainase: drainase perkotaan, drainase lahan, drainase jalan.
– Tipe saluran : saluran batu kali, beton pracetak u-gutter, l-gutter, beton pracetak u-ditch.
Debit Rencana
– Debit puncak dan jumlah volume air yang harus dibuang.
– Sistem drainase direncanakan untuk beban hujan dengan periode ulang tertentu.(misal 1-2 tahun untuk perumahan, 5-10 tahun untuk daerah komersial)
– Untuk jalan secara mendasar sesuai dengan derajat kepentingan jalan tersebut. Jalan Tol: 25 tahun, Jalan Arteri: 10 Tahun, Jalan Kolektor: 7 tahun, dan jalan lokal: 5 tahun
Acuan
Komponen Perencanaan Drainase
Identifikasi Pola Umum Drainase
Perhitungan Beban Drainase Permukaan
Komponen Sistem Drainase Jalan
Standar komponen sistem drainase jalan:
Parameter Perhitungan Drainase Jalan
Q= Beban Debit (m3/s)
C=Koefisien runoff
I=Intensitas Hujan (m/s)
A=Luas Daerah Tangkapan Drainase (m2)
Q=Debit (m3/s)
n=koefisien kekasaran saluran
a=luas penampang basah saluran (m2)
R=Jari Jari Hidraulik saluran=a/p (m)
p=keliling basah saluran (m)
S=kemiringan saluran
22 Senin Feb 2016
Posted artikel konstruksi
inDefinisi U-gutter
Gutter adalah saluran yang berada di tengah atau di sisi jalan, di atas atap atau di tepi bangunan atau di tepi halaman yang berfungsi untuk mengalirkan air dari permukaan. Sedangkan U-gutter pada bidang pekerjaan saluran dan jalan raya didefinisikan sebagai material pracetak yang berbentuk u yang diinstall menjadi saluran. Dewasa ini u-gutter didefinisikan sebagai produk beton pracetak berbentuk u yang diinstall menjadi saluran. Dahulu, saluran skala kecil menggunakan buis beton, sedangkan saluran yang lebar menggunakan material batu kali. Saat ini u-gutter beton pracetak dipandang sebagi alternatif terbaik untuk pembuatan saluran, terutama di daerah perkotaan.
Apa kelebihan saluran menggunakan u-gutter ?
Penggunaan cetakan berulang
Kesinambungan proses.
Meminimalisasi pengaruh iklim.
Akuratisasi program konstruksi.
Pencetakan dilakukan dengan bertahap.
Kualitas produk lebih baik karena dibuat dengan kontrol yang ketat (in factory); penampang lebih standar
Waktu Pelaksanaan Konstruksi lebih cepat dilakukan secara pararel factory
Biaya lebih ekonomis produk massal dan repetitif;
pemakaian tenaga kerja disesuaikan dengan kebutuhan produksi,
penggunaan perancah/scafolding tidak perlu
Penyelesaian finishing mudah
Variasi untuk finishing permukaan struktur pracetak dilakukan saat pembuatan komponen ; termasuk coating untuk attack hazard seperti korosif, kedap suara.
Cocok untuk lahan yang terbatas/tidak luas, mengurangi kebisingan,lebih bersih
&ramah lingkungan
19 Selasa Jan 2016
Posted artikel konstruksi
inApakah box tangkapan air itu?
Box tangkapan air adalah salah satu jenis beton pracetak yang banyak dipergunakan pada pekerjaan saluran drainase perkotaan. Terbuat dari beton K350 bertulang, berfungsi menangkap air dari jalan raya untuk dialirkan melalui pelaluan air menuju ke saluran drainase. Box tangkapan air ini ditutup dengan grill terbuat dari besi.
Spesifikasi box tangkapan air
Beton pracetak box tangkapan air ini dipasang di tepi jalan raya sehingga pembuatan beton pracetak ini harus memperhitungkan beban kendaraan yang lewat, sehingga spesifikasinya biasanya harus mampu menahan beban kendaraan 10 ton. Jika tidak diperhitungkan dengan tepat, akan terjadi kerusakan (pecah) sehingga bisa mengganggu kelancaran lalu-lintas maupun kelancaran air hujan.
Pada foto di atas terlihat box tangkapan air di tepi jalan raya, untuk menangkap air dari permukaan aspal, kemudian diteruskan melalui pelaluan air menuju saluran drainase di bawah trotoar.
Dalam pelaksanaan di jalan raya, jarak pemasangan box tangkapan air bisa dipasang per jarak 2 m sampai dengan 5 m. Jarak ini adalah jarak yang ideal dan sudah dipraktekkan di kota-kota besar, terbukti berhasil menangkap limpasan air hujan. Pemasangan grill di atas box tangkapan air harus rapi dan rata permukaan jalan, hal ini akan berpengaruh pada kelancaran masuknya air hujan dan juga kenyamanan pengendara lalu-lintas.
Box tangkapan air beton pracetak dapat juga dipasang pada area halaman hotel, perkantoran, perumahan maupun kawasan pabrik. Pada prinsipnya sistem kerja box tangkapan air adalah menangkap limpasan air hujan pada permukaan, setelah itu diteruskan melalui pelaluan air kemudian masuk ke dalam saluran drainase. Dengan adanya box tangkapan air ini, air di permukaan segera diserap sehingga tidak sampai terjadi genangan. Box tangkapan air juga berfungsi sebagai penampung material debu dan pasir supaya mengendap di dasar box tangkapan air, tidak sampai masuk ke saluran drainase. Endapan ini harus sering dibersihkan supaya pasir tidak masuk ke saluran drainase. Sedangkan kotoran berupa sampah daun harus dibersihkan di permukaan jalan (disapu) supaya tidak menutupi grill yang bisa menghambat aliran air ke dalam box tangkapan air.
Dimensi box tangkapan air dari beton pracetak ini berkisar antara 40x40x40 cm sampai 80x80x80 cm.
Berikut ini contoh design beton pracetak box tangkapan air.