Tag

Denifisi

Saksikan videonya : saluran drainase

Menurut SNI 03-6966-2003 diterangkan tentang saluran air hujan pracetak berlubang. Saluran air hujan pracetak berlubang didefinisikan sebagai saluran air hujan yang dibuat dari bahan beton bertulang dengan pelubangan sesuai design dan kriteria yang telah ditetapkan, dibuat dengan sistem pracetak. Saluran berfungsi untuk mengalirkan dan atau meresapkan air hujan dari suatu tempat ke tempat lain. Yang dimaksud beton pracetak adalah proses pembuatan struktur beton yang dilakukan dengan cara dicetak terlebih dahulu sebelum dipasang. Persyaratan umum saluran air hujan beton pracetak berlubang menurut SNI adalah sebagai berikut :

  • Saluran beton pracetak tersebut harus mampu mengalirkan serta meresapkan sebagian air hujan ke dalam tanah dengan kecepatan tertentu.
  • Dipasang di atas tanah yang stabil.
  • Permukaan beton pracetak halus dan tidak cacat serta kedap air

Bahan yang digunakan untuk membuat saluran beton pracetak adalah sement Portland, agregat halus (pasir, fly ash), agregat kasar (stenslah/batu pecah), besi tulangan mutu fy 240 dan fy 400, air. Pada type tertentu perlu ditambahkan aditif untuk meningkatkan mutu beton atau untuk mempermudah pengerjaannya (workability). Cetakan (bekisting) dibuat dari plat besi dengan pengaku dari siku, bisa juga menggunakan tripleks yang diperkuat dengan rangka kayu. Cetakan dari kayu umumnya bisa dipakai hingga 5 x, setelah itu bentuknya sudah tidak presisi. Cetakan saluran beton pracetak yang dibuat dari plat besi bisa dipakai berkali-kali tanpa batas. Hal inilah yang menyebabkan harga beton pracetak bisa lebih murah dibandingkan dengan beton konvensional (di cor di tempatnya).

Type saluran beton pracetak

Type saluran beton pracetak saat ini di pasaran banyak sekali, mengikuti kebutuhan yang diminta oleh pengguna pekerjaan saluran. Type ini dibuat sesuai dengan dimensi saluran yang akan dikerjakan serta mempertimbangkan beban-beban yang akan ditahan oleh saluran beton pracetak. Type saluran beton pracetak antara lain :

Berikut ini adalah penjelasan mengenai type-type saluran beton pracetak tersebut: 

U-ditch

U-ditch adalah saluran beton pracetak yang berbentuk U dan berukuran kecil. Kadang-kadang U-ditch diberi tutup plat beton pracetak. Tidak ada standar ukuran yang membedakan saluran disebut u-ditch atau u-gutter. Pada umumnya u-ditch berukuran lubang dalam 30 x 30 cm hingga 100 x 120 cm. Panjang u-ditch umumnya 1 m dan 1,2 m.

u-dtich

u-dtich

Saluran beton pracetak type u-ditch ini biasa digunakan pada halaman bangunan perkantoran, pergudangan, pabrik dan hotel. Besar kecilnya dimensinya u-ditch tergantung pada volume air yang akan dialirkan. Type saluran beton pracetak ini banyak dipakai sehingga jika pesan ke pabrik beton pracetak, kemungkinan ready stok.

saluran u-ditch

saluran u-ditch

U-gutter

pemasangan saluran beton pracetak u-gutter

pemasangan saluran beton pracetak u-gutter

Bentuk U-gutter sama dengan U-dtich. Saluran beton pracetak ini adalah u-ditch yang berukuran besar, dimensinya mulai 100 x 150 cm hingga 300 x 150 cm. Tidak ada ketentuan mengenai dimensi tertentu disebut u-gutter, akan tetapi semakin besar dimensi u-gutter maka semakin sulit pengangkutannya maupun handling (penurunan dari stok yard ke lokasi pekerjaan).

Pertimbangan pada saat perencanaan saluran beton pracetak u-gutter adalah :
– volume air yang akan dialirkan,
– kemampuan alat angkut untuk mendistribusikan material tersebut dari pabrik ke proyek,
– kemampuan alat berat untuk menurunkan material dari stok yard ke lokasi pekerjaan
(handling),
– access masuk ke lokasi pekerjaan.

Saluran beton pracetak ini digunakan pada saluran tepi jalan (drainase perkotaan), saluran irigasi dan drainase pabrik.

L-gutter

Kreasi saluran beton pracetak selanjutnya setelah U-gutter adalah L-gutter. Type saluran beton pracetak ini adalah pengembangan dari u-gutter. Jika saluran sudah tidak bisa didesign lagi menggunakan u-gutter maka design saluran bisa dipecah menjadi L-gutter dan plat. Tujuan dari pemecahan ini adalah untuk memudahkan pengangkutan material dan handling.

pemasangan saluran beton pracetak l-gutter

pemasangan saluran beton pracetak l-gutter

Kerapian pemasangan saluran beton pracetak type ini sangat tergantung pada rapi tidaknya (kerataan) lantai kerja. L-gutter dan plat disambung dengan cor beton cast in site sehingga pada ujung kaki l-gutter dan plat harus dipasang stek besi tulangan. Pada ujung atas badan l-gutter juga perlu dipasang stek besi tulangan jika direncanakan pemasangan caping (sloof).

Caping di atas l-gutter berfungsi untuk merangkai l-gutter satu dengan lainnya untuk menghindari pergeseran arah melintang akibat desakan tanah samping. Caping juga berguna untuk menghindari penurunan yang tidak merata. Kerapian pemandangan saluran arah memanjang juga dipengaruhi oleh kerapian caping ini.

L-shape

Perbedaan yang mencolok antara u-gutter, l-gutter dengan l-shape adalah dari bentuknya setelah dipasang. Bentuk saluran dengan l-shape miring sebagaimana bentuk plengsengan batu kali akan tetapi materialnya dari beton pracetak.

bentuk saluran beton pracetak l-shape sama dengan plengsengan batu kali

bentuk saluran beton pracetak l-shape sama dengan plengsengan batu kali

Pada saat ini l-shape masih jarang digunakan. Mengapa jarang digunakan ? Karena material saluran beton pracetak banyak dipakai di wilayah perkotaan yang padat dengan bangunan sehingga bentuk dindingnya harus tegak untuk mengefisienkan penampang basah. Dengan bentuk yang miring seperti plengsengan, l-shape banyak memakan tempat.

Ditinjau dari segi biaya sebenarnya l-shape relatif lebih murah daripada l-gutter dan u-gutter. Mengapa lebih murah ? Bentuk miring menyebabkan sebagian beban konstruksi ditahan oleh tanah tanggul sehingga dimensi yang diperlukan relatif tipis dan membutuhkan besi tulangan sedikit. Jika masih ada tanggul yang lebar sebaiknya saluran didesign menggunakan beton pracetak l-shape.

Box Culvert

saluran beton pracetak box culvert (jembatan)

saluran beton pracetak box culvert (jembatan)

Type saluran beton pracetak lain yang banyak dipakai di bangunan saluran drainase adalah box culvert. Box culvert adalah beton pracetak yang digunakan pada saluran yang melintasi jalan. Dahulu saluran yang milintasi jalan disebut gorong-gorong menggunakan buis beton. Saat ini box culvert banyak digunakan di perkotaan pada pekerjaan saluran yang melintasi jalan raya (crossing).

Dimensi box culvert bervariasi mulai 100 x 100 cm hingga 350 x 350 cm. Kemampuan pabrik dalam membuat dimensi box culvert yang besar sangat mempertimbangkan kemampuan alat angkut dan kemampuan alat untuk handling. Box culvert merupakan konstruksi jembatan cepat pasang. Saat ini pekerjaan jembatan menggunakan box culvert bisa dikerjakan dalam waktu satu malam, sehingga total waktu pekerjaan mulai mendatangkan material ke proyek hingga perbaikan kembali aspal jalan raya hanya membutuhkan waktu 3 hari. Itulah kelebihan box culvert dibandingkan dengan konstruksi jembatan dan saluran yang lain.